Kemasan atau packaging bukan sekadar wadah untuk membungkus berbagai produk makanan, tetapi juga memiliki peran penting dalam memastikan keamanan produk selama penyimpanan hingga saat dikonsumsi. Namun, tidak semua bahan kemasan cocok untuk semua jenis makanan, sehingga pemilihan yang tepat menjadi kunci untuk menjaga kualitas dan kesegaran produk.
Sangat penting untuk memahami kebutuhan bisnis kuliner Anda agar dapat memilih packaging yang tepat. Kira-kira bahan apakah yang tepat untuk produk Anda? Artikel ini akan memberikan beberapa tips penting dalam memilih kemasan yang sesuai dengan jenis makanan yang umumnya dijual dipasaran!
Baca juga: 5 Tren Terkini Kemasan Makanan Ringan Bisa Jadi Inspirasi Anda!
4 Tips Memilih Bahan untuk Kemasan Produk Makanan
Sebelum memulai bisnis kuliner, pemilihan material untuk pembungkus produk makanan tentu tidak boleh terlewatkan. Inilah beberapa tips dalam memilih bahan untuk kemasan yang bisa diikuti oleh pemula.
1. Memahami Berbagai Jenis Bahan
Salah satu tips yang paling utama yaitu memahami berbagai jenis bahan yang dapat digunakan untuk mengemas produk makanan. Terdapat setidaknya 5 material yang bisa dipertimbangkan, seperti kertas, plastik, aluminium foil, kaca, dan logam. Setiap material memiliki keunikannya sendiri, dan Anda dapat mengkombinasikan lebih dari satu material untuk meningkatkan estetika kemasan produk utama.
2. Menyesuaikan Material dengan Menu yang Dijual
Pemilihan bahan kemasan harus disesuaikan dengan jenis produk makanan atau menu yang dijual. Untuk makanan basah atau berkuah, tentu kemasan harus menggunakan bahan anti air seperti plastik. Sementara bahan kertas lebih cocok untuk makanan kering seperti sandwich, burger, kentang goreng, dan lain sebagainya. Lalu untuk material alumunium foil bisa digunakan untuk berbagai makanan yang kedap udara.
3. Hindari Material dari Styrofoam atau Logam
Logam dan styrofoam menjadi material yang perlu dihindari karena bisa memberikan dampak bahaya untuk tubuh. Meskipun styrofoam murah, tetapi bisa memicu terjadinya berbagai macam penyakit. Sementara itu, logam mudah mengalami karat dan bisa mengelupas sehingga beresiko.
4. Pemakaian Bahan yang Bisa Di Daur Ulang
Menggunakan bahan kemasan produk makanan yang dapat didaur ulang tentu tidak ada salahnya. Selain memberikan kontribusi positif terhadap kondisi bumi, hal ini juga dapat memperkuat citra bisnis sebagai merek yang peduli terhadap lingkungan. Contohnya, pilihan bahan seperti plastik, kaca, atau kertas dapat menjadi solusi yang ramah lingkungan untuk mendukung praktik bisnis yang berkelanjutan
Itu dia tips-tips yang bisa diikuti dengan mudah untuk mendapatkan bahan kemasan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti jenis produk, keamanan, dan dampak lingkungan, Anda dapat membuat keputusan yang cerdas dalam memilih material kemasan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan bisnis, tetapi juga mendukung keberlanjutan usaha.
Setelah membuat keputusan terkait material, kini kemasan Anda perlu dipercantik dengan sentuhan istimewa. Magenta Indopack hadir sebagai solusi sempurna untuk mewujudkan kemasan impian Anda. Dengan teknologi cetak mutakhir, kami menjamin hasil cetakan yang tajam dan warna yang vibrant untuk memberikan daya tarik visual yang tak terlupakan.
Percayakan Magenta Indopack sebagai mitra dalam mewujudkan kemasan produk kuliner yang memikat hati pelanggan juga meningkatkan daya saing bisnis Anda.