Cetak kemasan dalam industri makanan dan minuman, harus menggunakan kemasan yang aman dan berkualitas. Hal ini tentu akan menjadi faktor penting dalam menjaga kepercayaan konsumen serta keberlangsungan bisnis. Salah satu aspek utama dalam pemilihan kemasan adalah memastikan bahwa material yang digunakan bersifat food grade. Kemasan food grade tidak hanya melindungi produk dari kontaminasi, tetapi juga memenuhi standar keamanan pangan yang ketat. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan food grade?
Apa Itu Food Grade?
Food grade adalah standar yang menunjukkan bahwa suatu bahan aman digunakan untuk kontak langsung dengan makanan atau minuman. Kemasan yang memiliki label food grade telah melalui serangkaian uji kelayakan untuk memastikan tidak mengandung zat berbahaya yang dapat mencemari atau merusak kualitas makanan. Standarisasi food grade umumnya ditetapkan oleh berbagai badan regulasi seperti FDA (Food and Drug Administration) di Amerika Serikat atau BPOM di Indonesia.
Apa Saja Bahan Kemasan Food Grade?
Bahan kemasan food grade dapat berupa berbagai jenis material yang sudah diuji keamanannya. Beberapa di antaranya meliputi:
- Plastik Food Grade
Bahan plastik food grade biasanya menggunakan bahan seperti PET (Polyethylene Terephthalate), PP (Polypropylene), dan HDPE (High-Density Polyethylene) yang aman untuk makanan dan minuman.
- Kertas dan Karton
Kertas kraft dan karton food grade sering digunakan untuk kemasan makanan cepat saji atau bakery karena ramah lingkungan dan aman. Atau sering disebutnya sebagai kemasan HORECA (hotel, resto, cafe dan catering).
- Aluminium Foil
Bahan Aluminium Foil memiliki ketahanan terhadap panas serta mampu menjaga kesegaran makanan lebih lama. Bahan ini sangat direkomendasikan untuk produk yang memerlukan perlakuan terhadap suhu panas yang tinggi, seperti microwave, direbus, atau sebagainya.
- Kaca
Bahan kaca merupakan kemasan foodgrade yang dikenal sejak lama. Bahan ini dikenal mampu menahan suhu ekstrim panas dan dingin. Namun seiring berjalannya waktu, pamor kemasan kaca sedikit menurun dan tergeser oleh kemasan fleksibel. Kemasan kaca memiliki kekurangan dari bentuknya yang memakan banyak tempat dan mudah pecah.
- Biodegradable Material
Bahan kemasan biodegradable seperti PLA (Polylactic Acid) yang berasal dari sumber alami seperti jagung, menjadi pilihan ramah lingkungan yang semakin populer. Kemasan ini cocok digunakan untuk produk yang mempunyai misi berkelanjutan. Namun sayangnya kemasan ini memiliki harga yang cukup tinggi dibanding dengan kemasan food grade lainnya.
Keuntungan Menggunakan Kemasan Food Grade
Menggunakan kemasan food grade memiliki berbagai manfaat bagi bisnis, di antaranya:
- Keamanan produk terjamin
Kemasan food grade mencegah kontaminasi dari bahan kimia atau mikroorganisme yang dapat membahayakan kesehatan konsumen.
- Meningkatkan kepercayaan konsumen
Konsumen lebih cenderung memilih produk yang menggunakan kemasan aman dan memiliki sertifikasi food grade.
- Memenuhi regulasi dan standar keamanan pangan
Bisnis yang mematuhi standar food grade terhindar dari risiko sanksi akibat penggunaan bahan kemasan yang tidak aman.
- Menjaga kualitas dan kesegaran produk
Kemasan food grade dirancang untuk mempertahankan cita rasa, aroma, dan kualitas produk dalam jangka waktu tertentu.
- Ramah lingkungan
Banyak kemasan food grade kini dibuat dengan bahan yang dapat didaur ulang atau terurai secara alami, mendukung keberlanjutan lingkungan.
Dengan memilih cetak kemasan food grade, bisnis dapat lebih unggul dalam persaingan pasar serta membangun reputasi yang kuat di mata konsumen. Pastikan untuk selalu bekerja sama dengan penyedia jasa cetak kemasan food grade terpercaya, agar bisnis tetap berkembang dalam jangka panjang.
Jadi sudah tau produk Anda mau dikemas menggunakan bahan food grade yang mana? Konsultasikan kemasan Anda di Magenta Indopack, pabrik kemasan profesional yang akan bantu wujudkan kemasan impian Anda.