Kemasan menjadi aspek krusial dalam industri farmasi untuk berbagai produk obat. Keamanan obat-obatan sebelum dikonsumsi oleh pelanggan merupakan prioritas utama. Jika kemasan produk farmasi kurang baik, kualitas obat dapat terpengaruh dalam perjalanan dari pabrik ke konsumen, bahkan dapat menimbulkan dampak berbahaya bagi kesehatan konsumen.
Selain aspek keamanan, tipe kemasan juga penting dalam menentukan kualitas produk farmasi. Terdapat berbagai macam tipe kemasan dengan karakteristiknya masing-masing yang bisa mempengaruhi stabilitas, daya tahan, dan kemudahan penggunaan obat tersebut.
3 Tipe Kemasan Farmasi untuk Menjaga Kualitas Produk
Perlu diketahui bahwa tidak semua produk obat bisa cocok dengan satu jenis pengemas saja. Pasalnya, setiap produk sudah pasti memiliki sifat dan karakter berbeda sehingga harus disesuaikan. Inilah tipe kemasan sesuai produk obat sehingga mampu menjaga kualitasnya dengan baik.
1. Kemasan Produk Primer
Kemasan produk farmasi primer ini bersentuhan secara langsung dengan obat-obatan yang sudah diproduksi oleh pabrik. Kualitas bahan kemasan sangat bagus sehingga tidak mempengaruhi produk yang terkait.
Setidaknya ada dua jenis bahan kemasan primer, yaitu pemakaian dalam dosis tunggal dan multi. Untuk dosis tunggal berarti hanya satu kali makan seperti dalam bentuk sachet. Sedangkan dosis multi dikonsumsi beberapa kali seperti blister, botol, dan lainnya.
2. Kemasan Produk Sekunder
Kebalikan dari primer, kemasan sekunder ini tidak bersentuhan dengan obat yang diproduksi. Bahan dari kemasan ini dapat digunakan untuk menjaga kemasan produk primer. Jadi, bisa dibilang sebagai salah satu bahan yang memiliki fungsi ganda.
Sebagai contoh, kemasan kotak dari obat batuk yang didalamnya berisi obat dalam bentuk botol. Kemasan sekunder ini akan melindungi botol obat tersebut, sehingga aman sampai didistribusikan. Ketentuan bahan ini harus kuat karena digunakan sebagai lapisan pelindung dari kemasan primer.
3. Kemasan Produk Tersier
Bentuk kemasan tersier adalah kardus besar atau karton yang berisi kemasan sekunder dengan jumlah sesuai. Fungsinya untuk memudahkan proses distribusi obat sehingga berjalan rapi dan aman. Selain itu, kemasan ini akan membantu petugas untuk mengecek beberapa produk obat sekaligus.
Nah, tipe-tipe kemasan diatas sangat dibutuhkan untuk menjaga kualitas produk farmasi sejak awal produksi di pabrik. Keamanan, stabilitas, dan efisiensi penggunaan obat tidak hanya menjadi tanggung jawab produsen obat, tetapi juga tercermin dalam pilihan dan inovasi dalam kemasan.
Menarik bukan pembahasan kali ini? Yuk, ketahui lebih banyak informasi terkait inovasi-inovasi kemasan dalam berbagai industri seperti farmasi, makanan dan minuman, dan liannya di website resmi Magenta Indopack.